Kau kembali menghiburku
Walau malam pekat menerjangmu kuat
Hingga kau lelah mengibas sayapmu
Tapi terang adalah penghilang sakitku
Kau terus mengepakkan sayapmu
Walau duri tajam menusuk perih
Hingga kau sakit meradang
Tapi terang adalah mimpimu
Kau sembuhkan sakitku dengan lukaku
Menghiburku ditengah lelahmu
Lalu kita samasama bermimpi
Tentang terang. Tentang cahaya. Tentang masa depan
Kini kau tebar titik cahaya di jiwaku
Kau kumpulkan titik itu terus menerus
Hingga malam tak lagi pekat dan hitam tak lagi kelam
Titik cahaya itu membesar jadi terang
Jadi matahari
Jadi penerang jalan kita
Jalan cinta yang coba kita retas dengan langkah tertatih
Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Damai
Rabu, April 15, 2009
Label: Puisi Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar